Kamis, 24 September 2009

Ride More .... Drive Less

Tanggal 20.09.2009 rombongan mendadak suka sepeda dari Angkling menyerbu kawasan renon - Car Free Day. Mulai dari anak angkling, trune angkling, ajung angkling, tidak ketinggalan mamak-mamak angkling .....

Pokoknya Ride More - Drive Less
" Go Green "

Kakak Oges test ride sepeda pantainya Ajus ... disaksikan Jung Astya

Numpang Narsis ...

Masih Narsis ...

Narsis lagi ....

Sudah putar kawasan CFD berapa kali nih ... gayanya istirahat

Oges dan Raja

Adek Rama beraksi ...... hati2 itu sepeda pinjaman

Siap ... Start keliling sekali lagi sebelum pulang

Rombongan Ore-ore ...

Finis terakhir .... Kaila dan Serli
(lho Serli sepedanya dimana, koq mboceng)

Pulang-pulang .... perut su lapar

Rabu, 22 Juli 2009

Angkling Go Green ....?

Keindahan alam Bali sungguh luar biasa, termasuk Angkling ..... banyak turis asing menghabiskan uangnya untuk menikmati keindahan alam Bali, bahkan mereka bersedia membayar hingga $100 utk "paket wisata sepeda" hanya untuk menikmati indahnya alam bali dan segarnya udara pedesaan di Bali .

Kemarin Minggu, 19 Juli 2009 ada dua rombongan turis bersepeda yang melintas di Angkling ..... mengapa rute-nya melewati Angkling, karena Angkling memiliki keindahan dan kesegaran seperti daerah2 lainnya di Bali.

MAKA MARI KITA BUDAYAKAN BERSEPEDA DI ANGKLING ........
JADIKAN ANGKLING BANJAR PERTAMA DI BALI YANG MEDUKUNG GERAKAN BERSEPEDA .... ANGKLING GO GREEN

Katakan "tidak" untuk kendaraan bermotor yang ngebut dan ugal-ugalan ....... supaya turis merasa nyaman saat melintas di Angkling dan mereka mau mampir untuk sekedar membeli minum atau menjadikan angkling sebagai Pos Istirahat-nya.

ANGKLING GO GREEN ...
ANGKLING GO INTERNATIONAL ....
ANGKLING JUGA BISA SEPERTI UBUD, TEGALLALANG.... DST

KALAU BUKAN KITA, SIAPA LAGI YANG MAU MEMULAINYA ....

Minggu 19 Juli 2009 : Apa perlu setiap hari si baju pink lewat angkling, supaya generasi muda angkling sadar lingkungan .... Angkling Go Pink ... eh Go Green


Minggu 19 Juli 2009 : Bule aja berani bayar mahal untuk sepedahan melintasi angkling .... masak kita mau warung beli rokok aja naik motor .....


.
.
Search di Google "bali cycling" untuk info cycling tour di bali
.
.

Kamis, 11 September 2008

Sepedaku diAngkling


Sepada adalah kendaraan yang sangat simpel, mudah dikendarai, irit dan menyehatkan. Simpel karena tidak pakai mesin dan perawatannya sederhana, mudah dikendarai karena terbukti anak kecil yang masih balita saja sudah bisa mengendarai sepeda (walaupun roda tiga) dan tidak memerlukan surat ijin (SIM), menyehatkan ya sudah pastilah ... asalkan naik sepedanya bukan di dalam terminal pulo gadung, pasti sehat.
Karena alasan itulah diantaranya mengapa saya sangat ngefan sekali dengan barang yang namanya sepeda. Sejak kecil saya memang senang dengan sepeda ... masih ingat dulu ketika masih SD di Magetan mematahkan sepeda roda tiga dan bahkan waktu klas 2 SD mata kaki kanan terluka cukup dalam untuk menghilangkan pendarahan saya tutup pakai tanah, luka itu masih berbekas hingga sekarang (30 tahun kemudian). Luka-luka berikutnya terutama di dengkul kiri dan kanan adalah langganan waktu itu.


kalau tidak salah mulai kelas 5 SD saya rutin naik sepeda setiap minggu pagi ke Pantai Ampenan (di Mataram - Lombok) bersama 4 orang teman, tapi yang satu naik motor bebek (yaitu : saya, Saiful, Adi, Subrate, Dewa ... mudah2an mereka buka blog ini). Sejak itu sepeda mini dirumah menjadi "sepeda dinas" saya selepas sekolah. Bahkan waktu itu dengan sepeda mini kami sudah melakukan yang sekarang disebut XC (cross country) ... kami pernah naik sepeda sampai di puncak bukti (namanya Gunung Pengsong) dengan mendorong dan memikul sepeda ..... seru sekali kalau diingat-ingat kembali.

Waktu SMP, ortu membelikan sepeda balap di Pasar Rumput ... dan seperti biasa sepeda itu menjadi "sepeda dinas" saya lagi walaupun sepeda itu sebenarnya dibelikan untuk adik saya yang bungsu ... yang akhirnya sepeda itu hilang dicuri waktu diparkir didepan garasi di siang hari bolong. Sepeda Balap ini sering menemani saya sepeda santai dg star di Monas ataupun di Senayan ... dimasa itu th.1980-an sedang ramai-ramainya program "Jantung Sehat" sehingga even sepeda santai frekuensinya lumayan. Bahkan beberapa kali saya dan beberapa teman ngowes pulang sehabis sepada santai (dari Senayan/Monas ke LebakBulus). Setelah sepeda hilang dicuri, acara sepedahan vakum .... sialan betul itu pencuri.


Setelah lulus SMA saya kuliah di Salatiga ... saya ingat sampai sekarang apa yang saya pikirkan waktu pertama kali datang kesalatiga untuk tes masuk di UKSW. Yang saya pikirkan adalah "Seandainya saya diterima di UKSW alangkah serunya kalau kekampus naik Sepeda Balap" ... tapi sayangnya sampai sekarang saya belum kesampaian untuk punya sepeda balap. Walaupun saya akhirnya tetap tidak punya sepeda hingga lulus kuliah ... tapi jangan dikira saya ke kampus tidak pernah naik sepeda .... waktu itu kebetulan ibu kost punya sepeda jengki yang ngangur di gudang, saya bersihkan dan pompa ban-nya ... ternyata itu sepeda masih bagus seperti sepeda baru. Akhirnya sesekali sering saya pinjam untuk kuliah dan ke warung.


Setelah saya bekerja th.1990 ... baru pada waktu tugas di Pacitan th.1992 membeli sepeda sendiri, sebuah sepeda gunung warna putih buatan Ponorogo. Ada cerita yg lucu saat saya beli sepeda itu, waktu itu saya pilih warna putih tapi tidak tahu merek dan seri-nya..... waktu saya tanya sepeda ini mereknya apa? dijawab oleh penjual dg membawa setumpuk stiker sepeda ... kalau tidak salah waktu itu saya pilih merek Suzuki ... kemudian ditempel di sepeda motor Suzuki teman kost (jadi sepedanya tetap tanpa merek). Kemudian saya dimutasi ke Jakarta, beli sepeda gunung buatan lokal lagi warna ungu ... sampai sekarang sepeda ini masih ada, tapi mungkin sudah ngak bisa dipakai lagi.


Kemudian pada th.1997 saya mutasi KeMalang .... mulai disini ini saya kenal sepeda Onthel yang sebagian diantaranya ada gambarnya bisa dilihat disini. diSamping MTB, ada beberapa sepeda onthel: saya ingat pertama saya membeli sepeda Raleigh pakai pesneleng (sturmi acher .. mudah ngak salah tulisnya), setelah itu ada Hummber , Philip, Sepeda Inventaris Polisi, Fongers, Gazelle, Simplek, Mester, Sepeda Jepang (mereknya ngak jelas).

Di Malang kegiatan sepeda saya cukup padat, mulai dari naik sepeda setiap jam 5 pagi dengan anak yg saya bonceng di sepeda fongers dan bersepeda keliling Kodya Malang setiap hari sabtu/minggu dengan finis di pasar "tugu" di parkiran stadion Gajayana sampai berburu sepeda onthel ke seluruh pelosok Kab./Kod. Malang.

Setelah pindah dari Malang ke Atambua th.2002, maka semua sepeda onthel saya titip di Angkling ..... sampai sekarang ini. Setiap mudik ke Angkling saya pasti menyempatkan untuk menengok onthel-onthel tsb.

Karena sering pindah-pindah maka sekarang saya ditemani oleh MTB untuk sekedar ber b2w (bike to warung) ... Visit : http://sepedakudibantaeng.blogspot.com/


Fongers di Modifikasi.


Perhatikan Gambar disamping kanan, adalah perlengkapan di cokpit Fongers : tempat duduk rotan dilapisi cover jok yang empuk dibelakangnya ada 2 kantong untuk botol dot susu dan biskuit, pada stang full variasi ada 4 bell sepeda untuk mainan anak.


Untuk meringankan dan mempercepat akselerasi maka dibutuhkan penambahan group set shimano TY21, karena dari beberapa pilihan TY21 yang paling cocok untuk modifikasi onthel.



. Adek Rama ngak mau kalah ... gazelle seri 11 jengki ini punyaku
. BMW seri 5 .... eh salah, Gazelle seri 5
. . Oges, Ibu dan Humber...
. Kakak Oges Naik Fongers seri H, disampingnya Gazelle seri 5
. Kakak Oges dan Adek Rama ... banyak sepeda
. Kakak Oges dan Jung Asteya bergaya dg Philip ...
.
.
.

Rabu, 10 September 2008

Komunitas Puri Angkling

1
2
3
DiJabe (pekaranga Luar)
.
Gerbang Luar, parkir dan "Bale Bengong"

Gerbang keJabe Tengah


diJabe TengahGedung .....

Gedung "Bale Gong" tempat simpan gamelan dan latihan gamelan
.
.
Bangunan di Jeroan (Pekaranga Dalam) "Bale Gede" terletak dihalaman dalam Puri, digunakan saat ada upacara adat

"Gedong ...."

"Loji"

"Gedong" sebutan untuk bangunan utama, terletak di "jeroan - Halaman Dalam Puri.
.
.
Bangunan dihalaman dalam, tetapi bukan dijeroan
Gedung SerbaGuna, biasa dipakai untuk kerja "mejejaitan"

Dapur, yang pasti untuk memasak
.
.
Numpang Mejeng ...
GungKak Mangku
.
Gung Niang (Alm), Oges, Raja, Rama
.
AAG Sattvika Yogeswara (Oges) dan AAG Ramananda Kartikeya Pattraksha (Rama)
.
Raja dan Rama
.
Anak2 pada nungguin yg diguling-kah, takut ngak kebagian dihabisin Jung Ata dan Jung Asteya ...
.
Dayu, GungGek Kumari, Maha, Rama, Oges, Raja, Prabu, Gus Agung
.
Mejeng rame-rame ... Tiang Uli Angkling
.
.

Sekilas tentang Angkling dan Puri Angkling

Angkling adalah sebuah dusun kecil sekitar 3 km di utara kota Gianyar, Bali.
.
.
..... mesambung
v
v